Beberapa hari lalu, seorang alumni datang ke sekolah. Namanya Khoirul
Anam, seorang mahasiswa UNSOED jurusan kedokteran tahun ke-4. Irul,
demikian ia disapa, dulunya merupakan siswa andalan sekolah. Aktif
berorganisasi, cerdas, dan memiliki karakter yang baik.
Di sela-sela kesibukannya sebagai aktivis BEM, asisten dosen, dan guru
les inggris, calon dokter ini menyempatkan diri hadir ke sekolah untuk
memenuhi undangan. Sebenarnya undangan ini adalah undangan nonformal
yang meminta Irul hadir sebagai motivator untuk adik-adik kelasnya.
Kapanpun Irul sempat dan pulang ke Bekasi, Irul bisa hadir menemui
adik-adik kelasnya.
Pagi Rabu itu, adalah hari berbahasa Inggris atau biasa disebut English
Day. Di hari ini siswa bersepakat menggunakan bahasa Inggris dalam
kesehariannya di sekolah. Irul memanfaatkan moment English Day ini dengan menyapa adik-adiknya dalam bahasa Inggris. Lalu bertanya pada mereka, “in English or bahasa?”
“Bahasaaaa..”, sontak adik-adik kelasnya menjawab serentak. Aulapun
langsung riuh re
belajar TOEFL memang susah. tapi, dengan cara yang gampang, sekarang kenapa harus susah-susah. saya baru daftar dan tertarik dengan cara penjelasan nya. mana bonus nya banyak banget lagi buat nambah ilmu dan kosakata kita.....belajar dengan harga yang murah. silahkan di coba ....ga bakalan rugi ...
Minggu, 21 April 2013
Selasa, 02 April 2013
TOEFL
http://www.carajawab.com/?id=Suksestoeflibt |
TOEFL, Test of English As A Foreign Language, adalah tes kemahiran berbahasa Inggris yang dibagi menjadi 3 jenis, paper-based TOEFL (PBT), computer-based TOEFL (CBT), dan internet-based TOEFL (iBT). Khusus untuk Indonesia, yang paling populer adalah PBT dan iBT. Perbedaan diantara keduanya terletak tidak hanya pada jenis media yang digunakan, dimana yang satu menggunakan pensil dan kertas, sedangkan yang lainnya menggunakan internet, tapi juga pada jenis soal yang diteskan. Untuk PBT, tesnya terdiri dari 4 bagian: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, Reading Comprehension, dan Writing Test (ada juga ITP TOEFL jenisnya sama paper-based, tapi tanpa writing test). Sedangkan untuk iBT, hampir sama kecuali tidak ada bagian Structure and Written Expression, yang ada yaitu Speaking (hal ini karena media internet memungkinkan perekaman dan penilaian speaking oleh tester native speaker lebih nyaman dan akurat).
Mengapa harus mengikuti TOEFL?
Langganan:
Postingan (Atom)