TOEFL

http://www.carajawab.com/?id=Suksestoeflibt

TOEFL, Test of English As A Foreign Language, adalah tes kemahiran berbahasa Inggris yang dibagi menjadi 3 jenis, paper-based TOEFL (PBT), computer-based TOEFL (CBT), dan internet-based TOEFL (iBT). Khusus untuk Indonesia, yang paling populer adalah PBT dan iBT. Perbedaan diantara keduanya terletak tidak hanya pada jenis media yang digunakan, dimana yang satu menggunakan pensil dan kertas, sedangkan yang lainnya menggunakan internet, tapi juga pada jenis soal yang diteskan. Untuk PBT, tesnya terdiri dari 4 bagian: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, Reading Comprehension, dan Writing Test (ada juga ITP TOEFL jenisnya sama paper-based, tapi tanpa writing test). Sedangkan untuk iBT, hampir sama kecuali tidak ada bagian Structure and Written Expression, yang ada yaitu Speaking (hal ini karena media internet memungkinkan perekaman dan penilaian speaking oleh tester native speaker lebih nyaman dan akurat).

Mengapa harus mengikuti TOEFL?



Tes ini adalah tes standar kemahiran dan atau kecakapan berbahasa Inggris yang dijadikan syarat bagi
mereka yang ingin kuliah di negara-negara berbahasa Inggris terutama Amerika. (Untuk Australia, Inggris dan beberapa negara lainnya biasanya menggunakan IELTS sebagai standar).  Khusus untuk yang melamar beasiswa, sekalipun melamar ke negara-negara dimana IELTS dijadikan standar, seperti beasiswa ADS (Australian Development Scholarship) atau Erasmus-Mundus (Eropa), syarat awal bukti kecakapan berbahasa Inggris bisa cukup dengan TOEFL saja tidak harus IELTS.  Biasanya, di tahapan selanjutnya, misalnya jika sudah lulus wawancara baru IELTS. Untuk persyaratan beasiswa dan kuliah di luar negeri, peserta wajib mengikuti TOEFL standar yang dikeluarkan oleh ETS, bukan persamaannya/prediction.

Pada perkembangannya, TOEFL tidak hanya dijadikan syarat bagi mereka yang ingin kuliah di luar negeri baik dengan biaya sendiri atau melalui beasiswa.  Semakin berkembangnya Bahasa Inggris dan semakin penting perannya sebagai Bahasa Internasional, TOEFL pun digunakan menjadi prasyarat untuk sebagai berikut:

1. Persyaratan sidang mahasiswa, umumnya disyaratkan untuk mahasiswa S2 dan S3.  Beberapa universitas/fakultas/jurusan sudah mulai menerapkan kebijakan ini di jenjang S1 bahkan D1 atau D3.
2. Persyaratan untuk melamar kerja, baik di swasta maupun di pemerintah.
3. Persyaratan untuk masuk perguruan tinggi, bervariasi mulai dari jenjang D1 sampai S3. Dewasa ini semakin banyak sekolah menengah atas yang memperkenalkan TOEFL sejak dini pada siswa-siswanya.

Semakin berkembangnya penggunaan TOEFL memungkinkan tes persamaan TOEFL untuk berkembang pula. Mengapa bisa? Karena umumnya ketiga persyaratan di atas tidak mengharuskan peserta untuk mengikuti TOEFL (asli) yang diselenggarakan oleh ETS, cukup TOEFL equivalence.